Sumber: Foto oleh Kevin Malik dari Pexels.com
Membeli makanan yang sehat dan berkualitas merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi. Namun, dengan banyaknya produk makanan di pasaran dan berbagai klaim di labelnya, membaca label makanan dengan benar menjadi penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membaca label makanan dengan tepat agar dapat membuat pilihan makanan yang lebih cerdas dan menyehatkan.
- Perhatikan Ukuran Porsi:
Di dalam label makanan sering kali mencantumkan sebuah informasi gizi berdasarkan ukuran porsi tertentu. Penting untuk memahami ukuran porsi yang digunakan agar bisa mengukur konsumsi nutrisi dengan akurat. Jika Anda mengonsumsi lebih atau kurang dari ukuran porsi yang disarankan, perlu diingat bahwa nilai gizi pada label akan berbeda.
- Baca Daftar Bahan:
Daftar bahan memberikan informasi tentang apa yang terkandung dalam produk tersebut. Baca daftar bahan dengan cermat dan waspada terhadap bahan-bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Pilihlah makanan yang memiliki daftar bahan yang lebih pendek dan menggunakan bahan-bahan alami.
- Pahami Informasi Nutrisi:
Label makanan, pada umumnya mencantumkan informasi tentang kalori, lemak, karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral. Jumlah nutrisi biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase kebutuhan harian berdasarkan diet 2000 kalori. Perhatikan jumlah lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium yang sebaiknya dibatasi dalam konsumsi harian.
- Tinjau Nilai Gizi Lainnya:
Selain informasi dasar seperti kalori dan lemak, label makanan juga menyediakan nilai gizi tambahan. Biasanya, Anda akan menemukan informasi tentang kandungan serat, kalsium, vitamin C, atau zat besi. Pahami bagaimana makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi Anda dan pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi.
- Cari Label “Organik” atau “Non-GMO”:
Jika kamu peduli dengan bahan-bahan yang digunakan dalam produksi makanan. Kamu harus memperhatikan label “Organik” atau “Non-GMO”. Label “Organik” menunjukkan bahwa produk tersebut dibuat tanpa pestisida atau bahan kimia sintetis. Sedangkan label “Non-GMO” menunjukkan bahwa makanan tersebut tidak mengandung bahan makanan hasil rekayasa genetik.
- Waspadai Klaim Kesehatan:
Beberapa label makanan mungkin mencantumkan klaim kesehatan seperti “rendah lemak” atau “rendah gula”. Pastikan kamu bisa membaca dan memahami klaim tersebut dengan cermat. Ingatlah bahwa klaim semacam itu mungkin hanya berlaku untuk ukuran porsi tertentu atau mengacu pada bahan spesifik dalam produk tersebut.
Membaca label makanan dengan benar adalah kunci untuk membeli makanan sehat dan berkualitas. Dengan memperhatikan ukuran porsi, membaca daftar bahan, memahami informasi nutrisi, dan mengevaluasi klaim kesehatan, Anda dapat membuat pilihan makanan yang lebih cerdas. Dengan demikian, kamu akan dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengadopsi gaya hidup yang lebih seimbang. Semoga artikel di atas bisa memberikan info terbaik untuk kamu yang membacanya, Selamat Membaca.
03/06/2023